Materi pelajaran kimia adalah suatu materi pelajaran
yang sebagian besar bersifat abstrak yang sulit dieksperimenkan dan hanya
sebagian kecil yang bersifat abstrak dengan contoh konkrit (dapat dieksperimenkan).
Hal ini dikarenakan materi pelajaran kimia banyak berisi konsep-konsep yang
cukup sulit untuk dipahami oleh siswa, karena menyangkut reaksi-reaksi kimia
dan hitungan-hitungan serta menyangkut konsep-konsep yang bersifat abstrak dan
dianggap oleh siswa merupakan materi yang relatif baru.
Konsep kimia yang bersifat abstrak
yang harus diserap siswa dalam waktu yang relatif terbatas menjadikan ilmu
kimia menjadi salah satu mata pelajaran yang sulit bagi siswa sehingga siswa banyak
gagal dalam belajar kimia. Pada umumnya siswa cenderung belajar dengan hapalan
daripada secara aktif mencari untuk membangun pemahaman mereka sendiri terhadap
konsep kimia (Sanjaya, 1997).
Pendidik memegang peran kunci dalam
menentukan keberhasilan pembelajaran. Pendidik yang baik adalah makhluk yang
kreatif, sehingga pada umumnya para pendidik yang baik selalu mencari
pendekatan atau strategi baru dalam pembelajaran. Pencarian pendekatan atau
strategi baru inilah yang menimbulkan terwujudnya berbagai macam inovasi dalam
pembelajaran. Wujud, bentuk, dan upaya inovasi ini dapat bermacam-macam. Misalnya,
pendidik mencari dan menerapkan strategi pembelajaran yang baru yaitu strategi
pembelajaran yang berbasis komputer yang dikhususkan pada pelajaran kimia.
Strategi pembelajaran kimia berbasis komputer
merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran kimia yang dalam penerapannya
menggunakan dan memanfaatkan media komputer, adapun macam-macam media
pembelajaran yang dapat digunakan antara lain: powerpoint, macromedia flash,
video pembelajaran kimia, web pembelajaran kimia, e-book, dan masih banyak
macamnya lagi. Program animasi komputer sangat berpengaruh
positif terhadap motivasi belajar dan hasil belajar kimia siswa.
Pengaruh media komputer terhadap
hasil belajar siswa juga dikemukakan oleh Nasution (2007) bahwa media
interaktif berbasis komputer memiliki hasil belajar kimia yang lebih tinggi
secara signifikan dibandingkan hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan tanpa
menggunakan media komputer. Secara umum, rancangan media pembelajaran yang
modern berbasis komputer terbukti dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar
kimia siswa.
Sekian ulasan dari saya, mohon maaf
apabila terdapat kekurangan-kekurangan dalam artikel ini. Semoga artikel ini dapat
memberikan, menambah, dan membuka cakrawala kita bersama tentang pentingnya
strategi pembelajaran kimia berbasis komputer untuk mempermudah pemahaman siswa
terhadap materi pelajaran kimia. Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak
Nopriawan Berkat Asi, S.Si, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Pembelajaran
Kimia Berbasis Komputer dan terimakasih kepada literatur-literatur yang menjadi
referensi bagi saya dalam pembuatan artikel ini. Thankyou guys! :)