Kamis, 03 Mei 2018

Gagasan Pengembangan Media Pembelajaran


Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ide/gagasan adalah rancangan yang tersusun di pikiran, artinya sama dengan cita-cita. Selama gagasan belum dituangkan menjadi suatu konsep dengan tulisan maupun gambar yang nyata, maka gagasan masih berada di dalam pikiran. Gagasan menyebabkan timbulnya konsep, yang merupakan dasar bagi segala macam pengetahuan, baik sains maupun filsafat. Sekarang banyak orang percaya bahwa gagasan adalah suatu kekayaan intelektual seperti hak cipta atau paten. (Wikipedia)
Pengembangan media pembelajaran kimia adalah serangkaian proses atau kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan suatu media pembelajaran dalam kimia berdasarkan teori pengembangan yang telah ada. Media yang dimaksud adalah media pembelajaran sehingga teori pengembangan yang digunakan adalah teori pengembangan pembelajaran, khususnya pada materi pembelajaran kimia. (Rijal, 2016, blog)
Karakteristik konsep ilmu kimia sangat khas dimulai dari gaya bahasa, teori-teori yang terus berkembang, hukum-hukum yang melandasi, serta cara pemecahan masalah dengan perhitungan yang harus dipahami secara benar. Selama ini, sebagian besar konsep-konsep kimia yang diajarkan di sekolah lebih berupa konsep yang abstrak yang sukar dipahami oleh siswa. Siswa kesulitan menemukan kata-kata kunci dan menghubungkannya hingga terbentuk suatu konsep yang utuh. Oleh karena itu, siswa tidak bisa membangun pemahaman yang benar dan tepat terhadap konsep-konsep kimia tersebut. Hal ini dapat berdampak pada merendahnya minat siswa dalam kegiatan pembelajaran kimia di SMA. (Irmayani, 2015 : 1-2, skripsi)
Untuk mencegah dampak negatif tersebut, diperlukan kreatifitas guru dalam memberikan pengajaran kimia di SMA. Misalkan, seorang guru yang kreatif akan memanfaatkan media pembelajaran untuk mempermudah pemahaman konsep siswa terhadap konsep-konsep kimia yang abstrak tersebut. Media yang digunakan dapat bermacam-macam, misalnya berupa video pembelajaran, macromedia flash, animasi pembelajaran, powerpoint, dan lain sebagainya. Bahkan saat ini banyak dikembangkan media pembelajaran berupa modul multimedia interaktif, di mana di dalam modul tersebut memvisualisasikan konsep-konsep kimia yang bersifat mikroskopis dengan berbagai karakter animasi layaknya manusia sesungguhnya yang dapat berinteraksi dengan pengguna modul tersebut (misalkan interaksi dengan siswa), hal seperti itu dapat menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar kimia sebab siswa diajak untuk aktif (ada interaksi dengan siswa). Guru dapat memperoleh media pembelajaran yang diinginkan sesuai materi pembelajaran yang akan diajarkan dengan cara men-download dari link-link yang telah tersedia ataupun dengan membuat sendiri media pembelajaran yang diinginkan.






Pengembangan media pembelajaran sangat dibutuhkan di era globalisasi seperti ini karena dapat membantu guru untuk mempermudah siswa memahami konsep-konsep kimia yang abstrak terutama konsep-konsep kimia yang bersifat mikroskopis, seperti proses terjadinya tumbukan antarmolekul yang tidak bisa dilihat secara kasat mata dapat dijelaskan secara mikroskopis melalui media pembelajaran yang akan membuat siswa lebih cepat menangkap informasi pengetahuan tersebut. Selain itu, media pembelajaran dapat membangkitkan minat siswa untuk belajar karena melalui media pembelajaran dapat menciptakan suasana belajar di kelas lebih menyenangkan, tidak monoton, bersifat dinamis, dan dapat menghilangkan rasa kantuk siswa (terutama pada siang hari).
Media pembelajaran biasanya menggunakan gambar-gambar yang lucu dan unik, dilengkapi dengan suara-suara pemateri ataupun suara musik yang sengaja disajikan pada media tersebut, sehingga tidak membosankan bagi siswa. Dengan terciptanya suasana belajar yang menyenangkan akan membuat materi pembelajaran kimia lebih berkesan dan bermakna bagi siswa itu sendiri, sehingga ketika siswa menerima pembelajaran, materi yang diajarkan tersebut akan diingat terus oleh siswa karena materi kimia yang diajarkan tersebut berkesan dan bermakna dalam diri siswa.
Di samping manfaat-manfaat di atas, masih banyak sekali manfaat dari media pembelajaran ini yang dapat kita akses melalui internet ataupun dari buku-buku bacaan. Alangkah baiknya jika media pembelajaran di Indonesia lebih dikembangkan untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang aktif, kreatif, dinamis, dan berwawasan luas yang dapat memajukan bangsa dan negara menjadi lebih baik di mata dunia melalui pendidikan yang sejahtera.



Sumber:
Skripsi Irmayani (ACC 107 053) Tahun 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar